Apa
yang kamu tahu tentang Brebes? Kalau kamu taunya hanya Telor Asin dan Bawang
Merah, berarti kamu perlu mengunjungi Brebes sekarang juga.
Kenapa begitu? Silahkan ikuti terus perjalanan imi agar kamu tau tentang Brebes dari sisi eksotis bin romantisnya.
Kenapa begitu? Silahkan ikuti terus perjalanan imi agar kamu tau tentang Brebes dari sisi eksotis bin romantisnya.
Baiklah,
karena saya adalah penyuka keindahan terutama tentang keindahan alam. Kali ini
saya akan berbagi tentang Kabupaten Brebes dari sisi alamnya yang sangat
eksotis bin romantis. Setelah kemarin saya bercerita tentang wana wisata baru yang bernama Kalibaya Park.
Ternyata ada satu lagi wisata baru yang eksotis bin romantis yakni Bukit Panenjoan. Jarak antara Kalibaya Park dan Bukit Panenjoan juga tidak begitu jauh.
Ternyata ada satu lagi wisata baru yang eksotis bin romantis yakni Bukit Panenjoan. Jarak antara Kalibaya Park dan Bukit Panenjoan juga tidak begitu jauh.
Lokasi
Bukit Panenjoan terletak di Dusun
Babakan Desa Wanoja, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah.
Jarak dari pusat kota Brebes sekitar 70 km atau 2,5 jam jarak tempuh perjalanan
dengan kendaraan.
Akses jalan kesana yang berkelok-kelok, menanjak, turunan dan juga lurusan, pasti akan menantang adrenalin kamu dalam berkendara. Namun itu semua akan terbayarkan oleh pesona alam yang sangat asri bin sejuk bin seger di mata sepanjang jalan menuju Bukit Panenjoan. Beranikah kamu kesini?
Akses jalan kesana yang berkelok-kelok, menanjak, turunan dan juga lurusan, pasti akan menantang adrenalin kamu dalam berkendara. Namun itu semua akan terbayarkan oleh pesona alam yang sangat asri bin sejuk bin seger di mata sepanjang jalan menuju Bukit Panenjoan. Beranikah kamu kesini?
Gerbang di Bukit Panenjoan |
Mungkin
ada yang bertanya kenapa disebut Bukit Panenjoan? Menurut saya, karena di Kabupaten
Brebes itu terdapat dua bahasa yang digunakan masyarakatnya yakni Jawa dan
Sunda. Lalu, di daerah sekitar Bukit Panenjoan itu mayoritas masyarakatnya
menggunakan bahasa Sunda dalam kesehariaanya.
Dalam bahasa sunda Panenjoan artinya pengelihatan. Jadi, bukit ini mungkin dulunya sebagai area untuk melihat keadaan desa sekitarnya. Begitulah kura-kura.
Dalam bahasa sunda Panenjoan artinya pengelihatan. Jadi, bukit ini mungkin dulunya sebagai area untuk melihat keadaan desa sekitarnya. Begitulah kura-kura.
Daya tarik
Bukit
Panenjoan adalah spot yang sangat pas untuk melihat gumpalan awan yang sedang
menari-nari di langit. Kenapa? Sebab disini kamu akan melihat perpaduan antara
hutan dengan awan yang menghiasinya.
Selain itu Bukit Panenjoan juga memiliki sejumlah spot yang kece abizz buat berfoto, seperti kursi duduk sambil bersantai menikmati pesona alam di atas ketinggian, gardu pandang, dlsb. Fyi, gardu pandang di Bukit Panenjoan adalah spot yang paling di gemari oleh para pengunjung, jadi kalau pengunjungnya rame kamu kudu rela antri.
Selain itu Bukit Panenjoan juga memiliki sejumlah spot yang kece abizz buat berfoto, seperti kursi duduk sambil bersantai menikmati pesona alam di atas ketinggian, gardu pandang, dlsb. Fyi, gardu pandang di Bukit Panenjoan adalah spot yang paling di gemari oleh para pengunjung, jadi kalau pengunjungnya rame kamu kudu rela antri.
Buat
kamu penyuka suasana sunrise, Bukit Panenjoan adalah spot yang harus kamu
kunjungi. Disini kalau pagi hari sunrise akan muncul sangat eksotis.
Jadi usahakan untuk datang pada pagi hari bila ingin melihat eksotisnya sunrise di Bukit Panenjoan ini. So, Apakah kamu takut melihat pesona alam Bukit Panenjoan?
Jadi usahakan untuk datang pada pagi hari bila ingin melihat eksotisnya sunrise di Bukit Panenjoan ini. So, Apakah kamu takut melihat pesona alam Bukit Panenjoan?
Gardu Pandang |
Fasilitas Penunjang
Bukit
Panenjoan merupakan tempat wisata yang masih baru di Kabupaten Brebes, jadi pengelola
tentunya ingin memberikan pelayanan yang sesuai. Diantara fasilitas yang sudah
ada disini yakni:
- Tempat parkir
- Tempat sampah
- Warung
- Tempat istirahat
- Dan lain sebagainya
Tarif Karcis/Tiket Masuk dan Parkir di Bukit Panenjoan
Biaya
Karcis/Tiket Masuk: Rp. 5.000/orang
Biaya
Parkir: Rp. 2.000,00/motor
Biaya foto di gardu pandang: Rp. 5.000
Biaya foto di gardu pandang: Rp. 5.000
Transportasi
Bagi
saya yang asli dari Brebes, tentunya tidak bingung lagi untuk menuju ke Bukit
Panenjoan ini. Namun itu berbeda bagi wisatawan luar kota atau bahkan luar
negeri bila ingin berkunjung ke Bukit Panenjoan. Namun tidak usah bingung, saya
akan memberikan solusinya. Check this out..
Dari
Purwokerto/Tegal dan sekitarnya :
Jika
kamu menggunakan kendaraan pribadi, kamu arahkan kendaraan menuju Bumiayu –
Bantarkawung – Salem – Dusun Babakan Desa Wanoja – Bukit Panenjoan.
Kalau kendaraan umum rutenya sama saja, cuma saat nyampe di Pertigaan Bumiayu arah Bantarkawung, kamu turun, lalu cari mobil bak terbuka yang menawarkan jasanya langsung menuju Salem, dari Salem anda menggunakan Ojek ke Bukit Panenjoan. Tarif ojeknya saya ngga tau, mending tawar-menawar aja.
Kalau kendaraan umum rutenya sama saja, cuma saat nyampe di Pertigaan Bumiayu arah Bantarkawung, kamu turun, lalu cari mobil bak terbuka yang menawarkan jasanya langsung menuju Salem, dari Salem anda menggunakan Ojek ke Bukit Panenjoan. Tarif ojeknya saya ngga tau, mending tawar-menawar aja.
Dari
Cirebon/Pantura/Jakarta dan Sekitarnya:
Kalau
kamu menggunakan kendaraan pribadi/umum, masuk ke tol Palimanan-Kanci lalu exit
di Kanci, terus lewati jalan pantura sampai flyover Pasar Gebang, lalu putar
balik dan masuk ke Desa Gebang arah Malahayu lalu Banjarharjo. Setelah sampai
di Banjarharjo arahkan ke jalan menuju Desa Salem.
Lalu kamu akan melewati jalanan yang menanjak dan menikung cukup curam, setelah itu kamu akan sampai pada puncak jalanan itu di Gunung Lio. Tengoklah sebelah kiri jalan itu ada gerbang bertuliskan “Kalibaya Park”. Lalu setelah dari Kalibaya Park kamu tanya ke penduduk sekitar arah jalan ke Dusun Babakan Desa Wanoja – Bukit Panenjoan.
Lalu kamu akan melewati jalanan yang menanjak dan menikung cukup curam, setelah itu kamu akan sampai pada puncak jalanan itu di Gunung Lio. Tengoklah sebelah kiri jalan itu ada gerbang bertuliskan “Kalibaya Park”. Lalu setelah dari Kalibaya Park kamu tanya ke penduduk sekitar arah jalan ke Dusun Babakan Desa Wanoja – Bukit Panenjoan.
Tips:
- Jangan buang sampah sembarangan di area Bukit Panenjoan atau jalan menuju Bukit Panenjoan. Kalau masih buang sampah sembarangan, berarti kamu termasuk pengunjung wisata amatiran.hehe
- Jangan berkunjung pada akhir pekan, bakalan rame.
- Jangan malu bertanya bila ngga tau lokasi Bukit Panenjoan ini.
- Jangan pake sendal atau sepatu kantoran sebab disini bukan area gedung perkantoran, pakailah sendal atau sepatu oudoor.
- Bawalah pasangan kamu kesini, tempatnya eksotis bin romantis, hehe.
- Jangan lupa membeli makanan atau minuman di warung sekitar Bukit Panenjoan ini.
- Pastikan kendaraan yang anda bawa dalam kondisi baik.
- Dan jangan lupa bahagia, sebab kalau ngga bahagia artinya kamu butuh piknik sebagai obatnya.
Saran:
- Saran saya juga, buatlah taman baca atau taman edukasi, dimana disana terdapat buku-buku atau majalah atau yang lainnya, yang menyajikan keunikan ataupun kekhasan yang ada di Salem ataupun di Kabupaten Brebes itu sendiri. Sebab suasana disini cocok sekali buat baca buku atau pun majalah.
- Bagi yang belum mengunjungi Bukit Panenjoan ini, saya sarankan segera berkemas dan visit to Bukit Panenjoan now, it's time for enjoy your life bro.
Silahkan
kunjungi juga cerita-cerita di Perjalanan imi ke berbagai Gunung dan Juga Curug disini
dan disini.
See you on the next adventures and thank
you for reading...
Karena Sepi Terdapat Banyak Inspirasi,
Salam Lestari !!!
wahaha makin bagus aja pengolahan kalimatnya, lanjut gan buat adventure lainnya
ReplyDeletethank sist...siap bertualangan lagi...
ReplyDeletewooow... sekarang udahh bagus ya bukit panenjoan
ReplyDeleteiya makanya kesana maen-maen
Delete