e-paspor |
“Tanpa paspor, manusia
akan kesepian, cudet, terkurung dalam kesepian, menjadi pemimpin yang steril”
kata Prof. Rhenal Khasali. Karena gw mempunyai jiwa petualang yang tinggi, gw pun tertantang
untuk membuat “Surat ijin memasuki dunia global” atau paspor. Emang tujuan gw
mau ke negera mana dan mau apa? Gw juga belum tau kemana dan mau apa, biarlah
jadi misteri, yang penting gw punya paspor dulu.
Berhubung gw masih belum
berpengalaman mengurus paspor, maka gw browsing
dulu di zaman canggih ini, cari-cari informasi dimana gw harus bikin paspor,
barangkali di KUA juga bisa.hehehe. Gw sempat bingung mau bikin paspor jenis apa:
paspor biasa atau e-paspor?? Karena gw pengen sesuatu yang istimewa, gw
putuskan buat e-paspor saja.
Tempat
pembuatan e-paspor
Bagi yang belum tahu
ngurus e-paspor dimana, gw kasih tahu bahwa saat ini hanya di Kantor Imigrasi
tertentu saja alias ga semua Kanim bisa melayani e-paspor. Menurut informasi
yang gw tahu, pembuatan e-paspor hanya bisa dilakukan di:
- Kantor Imigrasi (Kanim)
Kelas I Khusus Jakarta Barat
Jalan Pos Kota No. 4 Jakarta Barat 11110 (021) 6904795 - Kantor Imigrasi Kelas I
Khusus Jakarta Selatan
Jl. Warung Buncit Raya no. 207 Jakarta Selatan 12790 (021) 79170913 - Kantor Imigrasi Kelas I
Khusus Jakarta Utara
Jl. Boulevard Artha Gading Blok A no. 5-7 Kelapa Gading Jakarta Utara 14240 (021) 45 850340 - Kantor Imigrasi Kelas I
Khusus Jakarta Timur
Jl. Bekasi Tim. Raya no. 169 cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur 13410 (021) 8509104 - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Pusat Jl. Merpati Blok B12 no. 3 Gn. Sahari Kemayoran Jakarta 10720 (021) 6541213
- Kantor Imigrasi Kelas I
Khusus Bandara Soekarno-Hatta
Jl. Perkantoran Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Pajang, Tangerang, Kota Tangerang Banten 15126 (021) 5507185 - Kantor Imigrasi Kelas I
Khusus Tanjung Priok
Jl. Melati No. 124 Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara 14230 (021) 43934909 - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus
Kota Surabaya
Unit Layanan Paspor : Maspion Squere, Jl. Ahmad Yani No. 73 Surabaya - Kantor Imigrasi Kelas I
Khusus Batam
Jl. Engku Putri No. 3 Batam Centre, Teluk Tering, Kec. Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, 29400 (0778) 462069
Satu lagi, pengurusan e-paspor
tidak bisa online alias harus datang ke kantor langsung (walk in). Kalau paspor
biasa masih bisa online untuk pengisian datanya.
Persyaratannya:
- KTP
- Akta Kelahiran / Ijazah / akta perkawinan / buku nikah
- Kartu Keluarga
Dan gw harus bawa yang aslinya
(KTP, Akta, KK) kecuali ijazah boleh fotocopy nya aja. Kalau buku nikah gw ga
bawa, soalnya gw masih bujangan alias single. Terus gw fotocopy semuanya pake kertas
A4.
Biaya
e-paspor : Rp. 655.000,-
Semua informasi pembuatan
e-paspor udah gw ngerti mulai dari alamat kantor imigrasi, persyaratan, tarif,
jenis paspor, dll. Ga usah mikir lama, gw pun memilih di Kantor Imigrasi Kelas
I Khusus Jakarta Barat. Ada yang tanya kenapa gw pilih disini? Karena gw saat
itu ada di temen gw di Tangerang. Terus kenapa tidak di Bandara Soekarno Hatta
aja yang lebih deket? Di awal tulisan gw udah bilang, gw itu jiwa petualangnya
tinggi, maka tempat/daerah yang belum gw kunjungi akan gw datengi.
Berikut ini rincian
perjalanan atau bahasa kerennya itenirary gw saat pembuatan e-paspor.
Rabu,
30 Nopember 2016
Pukul
05.30 - 06.17
Gw
bangun dari kasur empuk dan mulai persiapan (mandi, sarapan, cek dokumen, pake
baju rapi, sepatu, minyak wangi. Stop !! ). Berangkattt !!!
Pukul
06.17 - 07.30
Gw
berangkat pake commuter line (KRL) dari stasiun Tanah Tinggi ke stasiun Jakarta Kota.
Pukul
7.30 – 09.15
Tiba
di st. Jakarta Kota gw jalan sekitar 5 menit atau 300 meter lewati kota tua. Gw
bilang ke petugas mau bikin e-paspor baru, terus dikasih no antrian dan antrian
gw nomor 57, nanti nomor kita dipanggil, kebetulan aturannya hanya 5 nomor
antrian (1-5, 6-10, 11-15, dst) dulu yang masuk untuk verifikasi data. Selama itu gw hanya duduk-duduk dulu sambil
nonton tv atau ngga ngobrol sama orang disamping gw.
Pukul
9.15 - 9.30
Nomor
gw dipanggil pake pengeras suara sama petugas, gw segera merapat ke barisan.
Disini gw verifikasi data dan gw serahkan dokumen yang gw bawa tadi. Sama
petugas kanim gw di tanya seperti ini:
P
(Petugas) : “selamat pagi? mas mau bikin paspor biasa apa e-paspor baru atau
perpanjang?”
Gw
: “ Selamat pagi juga mba
(kebetulan petugasnya cantik, gw kasih senyum paling manis mbloo. Haha), saya
mau bikin e-paspor baru mba”.
P : “maaf mas, kalau boleh tahu e-paspornya buat
keperluan apa?”
Gw
jawab : “buat travelling ke luar negeri mba”.
P : “ Kalau mau berkunjung ke Jepang, mas nanti
bebas visa selama 15 hari pake e-paspor namun harus tetap daptar ke kedubes
Jepang dulu untuk mendapatkan visa waiver”
Gw : “iya terima kasih mba atas informasinya mba”.
P :” Silahkan mas menuju ruang wawancara dan
foto mas dan ini dokumennya mas”.
Pukul
9.30 - 10.45
Verifikasi
data beres, gw disuruh ke ruang wawancara dan foto. Jangan lupa budayakan
ngantri, gw dapat nomer antrian 51. Nunggu disini nggak lama kok, karena di
dalam ada 5 bilik, terus setiap bilik ada 2 orang petugas, 1 buat wawancara dan
1 buat foto+scan sidik jari jadinya cepet. Namun beda bagi gw, gw disini kaya ngobrol dan bercanda sama petugasnya jadinya lama, apalagi petugasnya sama-sama berasal dari Jawa Tengah.
Pas
wawancara juga santai, petugasnya ramah-ramah. Pertanyaannya hampir sama kaya
pas verifikasi data. Terus dikasih bukti pembayaran yang berisi nomor
permohonan e-paspor baru. Kata petugasnya bayarnya bisa di Bank atau Pos
Indonesia. Sama petugasnya dikasih info bank terdekat dari sini.
Pukul 10.45 – 11.00
Lalu gw keluar dan nyari bank. Kebetulan bank nya deket stasiun Jakarta Kota, tak perlu mikir lama, gw masuk ke bank dan bayar.
Selesai pembayaran tunggu 2-4 hari kerja kata petugas Kanim nanti kita bisa ambil e-paspornya.
Pukul 10.45 – 11.00
Lalu gw keluar dan nyari bank. Kebetulan bank nya deket stasiun Jakarta Kota, tak perlu mikir lama, gw masuk ke bank dan bayar.
Selesai pembayaran tunggu 2-4 hari kerja kata petugas Kanim nanti kita bisa ambil e-paspornya.
8
Desember 2016
Setelah beberapa hari
terlewati, gw balik lagi ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat. Itupun
gw agak telat karena pukul 15.30 baru nyampe tempat pengambilan paspor.
Ruangannya beda lagi tapi tetap satu gedung kok. Dan gw orang terakhir yang
ngambil paspor waktu itu karena jam segitu udah mau tutup pelayanannya. Gw
kasih bukti pembayaran ke patugas disana. Setelah e-paspor di kasih, gw fotocopy
e-paspor gw buat arsip di Kanim, lalu tanda tangan, selesai.
Tips dari gw:
- Datang pagi, pake sepatu (kalau ngga pake suruh keluar), baju rapi, rambut rapi kalau bisa.
- Dokumen harus lengkap, bila ngga maka balik kanan alias suruh pulang ngambil yang kurang lengkap.
- Jangan ada dipikiran kalian kalau ngurus paspor/e-paspor itu ribet dan memakan proses lama, itu salah.
- Kalau kalian ngurus paspor di Kanim Kelas I Khusus Jakarta Barat, kalian bisa sekalian jalan-jalan di Kota Tua. hehe
Zaman sekarang kalau tanpa
foto itu kurang greget katanya. Okeh, gw akan kasih beberapa foto biar greget.
Ruang tunggu |
e-paspor terdapat chip |
isi paspor |
identitas e-paspor |
Joss tenan!!
ReplyDeleteBuru dipake biar gk lumutan tu paspor
target taun ini 1 negara dulu neng.. mau ikut???
Deletebukan negara indonesia kn yg dimaksud? Haha
Deleteya liat ntar aja neng.. indonesia juga indah..hihihi
Deletebuat e-passport di Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Khusus Jakarta Barat Jalan Pos Kota No. 4 Jakarta Barat 11110 sudah bisa kan yah mas ?
ReplyDeleteudah bisa kok mba...
Delete