Aku yang lemah tanpamu
Aku yang rentan karena
Cinta yang tlah hilang darimu
Yang mampu menyanjungku
Saya awali kalimat pembuka dengan potongan lirik lagu dari band Samsons “kenangan terindah” biar pembaca tau, saya sedang mendengarkan lagu itu.😁
Eitt..lagunya kok bikin saya baper alias bawa perasaan ya, seperti ada manis, asem, asin, pedesnya gitu. Saya jadi teringat kenangan bersama si itu tuh. Saya next song aja biar saya ngga baper lagi deh, cukup disini bapernya.
Baiklah pembaca yang suka baper, saya disini hanya akan memberi informasi dan bercerita tentang destinasi wisata baru di Brebes, Jawa Tengah. Loh emang dimana mas imi? Tenang-tenang dek, mas imi akan jelasin di bawah aja ya dek.
Nama wisata baru di Brebes itu bernama “Bukit Baper”. Berlokasi di Desa Batursari, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes. Denger-denger sih wisata Bukit Baper baru dibuka sekitar bulan Januari 2017.
Tiket masuk hanya 6 ribu rupiah dan anda bisa berwisata ke Bukit Baper. Pertama untuk tarif parkir 2 ribu rupiah dan kedua untuk tarif masuk wisata Bukit Baper 4 ribu rupiah. Murah apa murah banget?
Bagi anda pecinta wisata, pecinta petualang, pecinta alam, pecinta hawa dingin, pecinta bukit, pecinta keindahan, pecinta ngopi di ketinggian serta pecinta lainnya?? Silahkan kunjungi wisata baru ini. Kenapa? Saya ngga punya alesan, pokoknya kunjungi aja.titik.
Pada bagian ke bawah ini, saya akan bercerita tentang perjalanan saya ke Bukit Baper. Saya kesana bersama 10 teman lainnya, jadi totalnya 11 orang, sebut saja kami “Kesebelasan Mapyak”.
19 Maret 2017
Kesebelasan Mapyak memutuskan hari minggu sebagai waktu yang pas untuk mengunjungi Bukit Baper. Kenapa? Karena anggota Kesebelasan Mapyak pengennya hari minggu.
Dari rumah sekitar jam 10 siang, Kesebelasan Mapyak bersiap meluncur menuju Bukit Baper. Jarak tempuh sekitar 1 jam kurang lebih.
Trek jalan yang menanjak, menikung, menurun, bergelombang, dan lurusan berhasil kami atasi. Skill berkendara menjadi faktor utama Kesebelasan Mapyak bisa sampai di parkiran Bukit Baper dengan satu kendala yakni temen saya pas di jalan ada yang mogok motornya kehabisan oli. skip.
Saya lihat banyak juga pengunjungnya, kenapa saya bisa tau? Saya kan liat banyak kendaraan yang sedang parkir dan saya juga memotret parkiran Bukit Baper ini, fotonya ada di bawah
Lalu saya tanya sama tukang parkirnya “mas jarak dari Parkiran ke Bukit Baper itu berapa meter?" Kata mas parkir “sekitar 500 meter atau setengah kilometer mas”. Saya pikir Kesebelasan Mapyak kan semuanya cowo, jadi gak khawatir soal fisik mah, pasti mereka kuat sampe sana.
Saya ngga tanya berapa menit atau berapa jam, sebab tiap orang punya kemampuan yang berbeda-beda kalau jalan kaki, ada yang kuat, ada cepet capek, ada juga yang jalan kaki sambil godain cewe, jadinya dilama-lamain jalannya biar bisa kenalan. haha
Kalau dikira-kira sih, sekitar 30 menit dari parkiran ke Bukit Baper. Kalau saya bisa lebih dari 30 menit, sebab saya sering mengabadikan momen indah sepanjang jalan.
Kalau dikira-kira sih, sekitar 30 menit dari parkiran ke Bukit Baper. Kalau saya bisa lebih dari 30 menit, sebab saya sering mengabadikan momen indah sepanjang jalan.
Menurut saya jalur menuju Bukit Baper, biasa-biasa aja, ngga terlalu terjal masih terbilang mudah. Makanya saya mah santai saja, nikmati jalan kaki.
Sepanjang perjalanan saya menjumpai beberapa warung yang menjejakan jualannya. Makanya ngga usah khawatir kalau laper, haus ataupun pengen ngopi. Harganya juga ngga menyebabkan dompet kering kerontang kecuali anda borong semua jualan yang ada di warung.
Sepanjang jalur menuju Bukit Baper saya disuguhi panorama indah khas pegunungan. Disini saya lihat banyak ladang sayuran. Mata saya lalu melihat jauh ke bawah melihat desa yang tadi saya lewati. Di sekelilingnya terdapat hutan pinus, saat saya kesana cuaca sedang panas tapi hawanya dingin.
Saya menjumpai banyak sekali abege-abege yang lalu lalang menuju atau dari Bukit Baper. Kalau orangtua jarang sekali kecuali para petani yang sedang asyik berkebun atau penjaga warung ataupun warga sana.
Setelah itu saya melihat dari kejauhan ada tulisan gede yang melintang, mirip2 tulisan di Hollywood. Saya pikir itu bagus dan keren juga, biar ada penjelasan dimana lokasi wisata ini.
Sedikit demi sedikit saya mulai melihat jelas tulisan gede "Welcome to Baper". Saya mendengar banyak kegaduhan di sekitarnya. Setelah saya liat, suara itu berasal dari pengunjung Bukit Baper ini. Saya bilang dalam hati “woow, rame banget”.
Jalan menuju bukit baper |
Akhirnya Kesebelasan Mapyak sudah sampe di Bukit Baper. Tanpa menunggu lama, saya mencari tempat duduk buat istirahat, lumayan cape. Kalau yang lainnya pada sibuk sendiri-sendiri, ada yang berfoto dan berselfie, ada yang bengong, ada juga yang sedang godain cewe pokoknya aneh-aneh tingkahnya.haha
Namanya juga bukit berarti lokasinya ada di atas, jika dibawah namanya apa ya? saya lupa. hehe
Di Bukit Baper ini banyak sekali spot buat foto-foto atau berselfie ria, tempat istirahat ataupun warung juga tersedia, tinggal pilih sesuai selera.
Saya sebagai pecinta keindahan, saya cuma berdiam diri saja dan membidik keindahan ini dengan lensa mata saya. Setelah lensa mata diberi vitamin keindahan, sekarang giliran lensa kamera saya yang mengambil alih.
Di Bukit Baper ini banyak sekali spot buat foto-foto atau berselfie ria, tempat istirahat ataupun warung juga tersedia, tinggal pilih sesuai selera.
cekrek..bukit baper |
Di Bukit Baper, saya bisa melihat Gunung Slamet. Sayangnya puncak Gunung Slamet kurang terlihat jelas karena ada awan yang menutupinya sebagian.
Kesebelasan Mapyak kalau sudah ditempat begini, tingkahnya berubah jadi model foto coverboy. Semuanya pengen di foto dengan gaya yang bermacam-macam, aneh-aneh dan dengan spot yang berbeda-beda, jadi jangan heran. Cuma saya ngga akan menampilkan foto-foto itu, sebab ini privasi Kesebelasan Mapyak.
Filosofi hidup berkata "Jika anda haus, obatnya adalah minum". Terik mentari yang terasa seperti di atas kepala membuat saya haus. Tapi Saya ngga panik, soalnya disini ada warung, saya pun membeli minuman untuk kesembuhan tenggorokan yang mulai mengering.
Kesebelasan Mapyak kalau sudah ditempat begini, tingkahnya berubah jadi model foto coverboy. Semuanya pengen di foto dengan gaya yang bermacam-macam, aneh-aneh dan dengan spot yang berbeda-beda, jadi jangan heran. Cuma saya ngga akan menampilkan foto-foto itu, sebab ini privasi Kesebelasan Mapyak.
Filosofi hidup berkata "Jika anda haus, obatnya adalah minum". Terik mentari yang terasa seperti di atas kepala membuat saya haus. Tapi Saya ngga panik, soalnya disini ada warung, saya pun membeli minuman untuk kesembuhan tenggorokan yang mulai mengering.
Setelah tarik-ulur waktu, akhirnya Kesebelasan Mapyak memutuskan untuk menyudahi kunjungan di Bukit Baper. Sudah 1 jam lebih Kesebelasan Mapyak berada di Bukit Baper. Saya juga sudah merasa puas menikmatinya.
Saya rasa ini adalah kenangan terindah di Bukit Baper. Begitulah kira-kira penjalanan Kesebelasan Mapyak berkunjung ke Bukit Baper di Desa Batursari, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes.
Tips dan saran:
- Jangan buang sampah sembarangan di area Bukit Baper atau jalan menuju Bukit Baper. Kalau masih buang sampah sembarangan, berarti kalian termasuk pengunjung wisata amatiran. hehe piss..
- Jangan malu bertanya bila ngga tau lokasi Bukit Baper.
- Jangan pake sepatu kantoran kalau ke Bukit Baper sebab disini bukan area gedung perkantoran, pakailah sendal atau sepatu oudoor.
- Bawalah pasangan anda kesini, tempatnya romantis.
- Pastikan kendaraan yang anda bawa dalam kondisi baik.
- Belilah makanan dan minuman di warung sekitar Bukit Baper.
- Jangan lupa bahagia.
Karena Sepi Terdapat Banyak Inspirasi...
Salam Lestari !!!
imigination_Art
Informasi yg menarik gan, bisa buat lokasi perkemahan gak tuh ?
ReplyDeleteKunjungi juga blog ane ya gan https://gudangilmiyah.blogspot.co.id/
buat perkemahan kurang bagus gan, mending di puncak sakub aja, cek di blog...
Deleteokeh siap meluncur gan
Sedap pemandangannya, smg bisa ke brebes menikmati suasana alam yang indah itu...
ReplyDeleteBetul gan, banyak spot alam yang bagus2 di brebes gan...
DeleteBeberapakali lewat brebes tapi ga tau kalau ada tempat bagus spti bukit baper...patut dicoba tampaknya..hehe
ReplyDeletewahh, padahal alamnya bagus2 sis..bukit baper kan masih area kebun teh "Kaligua" dimana banyak wahana yang menarik...ditambah lagi pemandangan gunung slametnya yang menakjubkan...hehe
DeleteGreat post. Keep up good work. Good luck Share on Facebook.
ReplyDeleteGood job. :D
https://goo.gl/t9X1bh
Thanks bro...
DeleteKecamatan Sirampog itu deket Klampok bukan, kak ?.
ReplyDeleteIkut senang di banyak daerah sekarang makin sadar wisata.
Alamnya dilengkapi spot berfoto.
Tentunya jadi koleksi foto dengan latar belakang berbeda2 lokasi.
deket kecamatan Bumiayu, Brebes gan..
Delete