Baiklah kawan setia perjalanan imi, kali ini saya akan membahas tentang IND Times. Mungkin bagi kalian sudah tidak aneh dan tidak asing lagi dengan situs/website (rumah) bernama IND Times. Saya akan sedikit bercerita tentang IND Times. Kenapa saya membahas IDN Times? Saya tidak munafik, karena sedang mengukuti lomba “IND Times Blog Review Competition”. Selanjutnya saya akan flashback sebentar tentang awal saya mengenal Rumah IND Times.
Beberapa tahun yang lalu saya aktif di salah satu media
sosial yang mempunyai logo “F” dengan nuansa biru muda. Temen
saya membuat status dengan men-share artikel yang berbau anak muda. Saya
tertarik untuk meng-klik link tersebut, saya lupa judulnya. Setelah saya
membaca dan mellihat isi artikel tersebut, saya merasa nyaman dan tertarik
untuk melihat lebih dari satu artikel yang tercantum pada Rumah IND Times.
Menurut saya, Rumah IND Times sudah membawa saya untuk
melihat sisi keunikan dari masa muda yang sedang saya alami. Berbagai macam
uraian tentang kehidupan anak muda ada disini baik itu tentang kisah cinta, tempat
wisata, bisnis, teknologi dan lain sebagainya. Semakin lama melihat dekorasi Rumah IDN
Times membuat saya ingin berlama-lama berkeliling di dalamnya.
Nuansa IDN Times seperti mewakili saya dengan nuansa yang
benar-benar BEDA. Setiap saya membuka website, saya menyukai hal-hal yang
berbeda dari kebanyakan. Ini menjadi acuan saya untuk mengikuti artikel-artikel
terbaru dari Rumah IND Times. Saya pikir pendiri IND Time berani menghadirkan website
yang BERBEDA.
avante.biz |
Kesegaran dalam setiap artikel IND Times memberi wawasan
baru dan menyenangkan. Apakah kalian juga pernah mendapatkan hal ini ketika
berkunjung ke suatu (rumah) website ? Jika iya, berarti kita tidak hanya nyaman
berada di (rumah) website tersebut namun wawasan kita juga bertambah.
Apalagi didukung dengan bacaan yang menyenangkan ketika kita bermain di (rumah)
website tersebut.
Dari sekian platform situs anak muda, IND Times menjadi rumah yang hampir setiap hari saya kunjungi. Kenapa? Karena saya butuh inspirasi
dalam berkehidupan anak muda. Intinya saya tidak mau kekurangan informasi yang
bermanfaat bagi saya sendiri sebagai anak muda yang ke-update-an. Walau
terkadang terkendala kouta internet yang habis dadakan saat (loading) membuka
IND Times.hehe
Sekarang saya akan melotot sedikit pada kekurangan di Rumah IND
Times. Loh kok pake melotot mas imi? Ya biar kejelian saya terfokus pada
kekurangan nya, sebentar saja kok. Hehe
Baiklah, kekurangan itu berupa isi artikel yang ada dalam Rumah IND Times hanya sedikit pembahasannya. Baiklah akan saya jelaskan sedikit. Saya itu senang membaca, tetapi ketika bacaan
itu hanya sedikit maka perasaan saya kurang puas. Kalau bisa postingan atau
artikel bacaan yang membahas apapun itu tema nya, tapi dengan narasi yang
panjang. Loh kok panjang-panjang mas imi? Ya biar saya tambah betah
berimajinasi di rumah IND Times.
Selanjutnya, saya sangat menyukai alam dan seisinya.
Pembahasan tentang alam seperti tempat wisata alam berupa gunung, sungai, laut
dan sebagainya masih kurang hits atau trending. Maka dari itu, artikel yang
membahas tempat wisata, treveling dan budaya harus menjadi trending di IND
Times agar pembaca mempunyai referensi, apalagi sekarang lagi zaman (now) piknik. Saya
kurang suka kalau Trending di rumah IND Times itu berisi artikel tentang sensasi
kehidupan artis atau aktor. Namun bila kalian mau tau cerita petualangan saya
dengan alam, mampir saja di perjalanan imi.
Serabipapi |
Sudah itu aja kekurangan di Rumah IDN Times versi saya
sebagai pendiri blog perjalanan imi. Kalau kelebihan Rumah IND Times sudah saya
jelaskan pada awal artikel ini. Banyak sekali kelebihan Rumah IDN Times membuat
saya berpikir “kapan saya mengakhiri artikel ini?”. hehe
Kesimpulannya, IND Times itu merupakan sebuah rumah (website) yang di dalamnya terdapat banyak dekorasi (bacaan) dimana saya harus segera melihatnya. Sampai saat ini Rumah IDN Times sudah mempengaruhi perjalanan kehidupan anak muda seperti saya ini. Tentunya
Anak muda yang mau berpikir cerdas. Saya sebagai pembaca setia merasa terhibur dengan
hadirnya Rumah IDN Times dan dengan sejuta warna di dalamnya. Serta kejutan-kejutan
yang berbeda dari Rumah IND Times membuat saya betah duduk di kursi tamu Rumah IND Times sembari menikmati kopi panas yang tak
kunjung dingin.
Apakah kaliah sudah mampir ke Rumah IDN Times? Buruan
sebelum kopi saya terlanjur dingin...hehe
Thank you for your reading and see you on the next story from Perjalanan imi.
Karena sepi terdapat banyak inspirasi..
Salam Lestari
imi
Thank you for your reading and see you on the next story from Perjalanan imi.
Karena sepi terdapat banyak inspirasi..
Salam Lestari
imi
Belum ada tanggapan untuk "Mampir Yuk Ke Rumah IDN Times "
Post a Comment